Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Dua: Tiga Puluh


Beberapa hari ini udara sedang agak tak bersahabat, panas, tidak turun hujan. Kipas angin dalam kamar selalu kupasang dengan putaran sedang ketika aku berada di dalam kamar.  Lumayan mengeringkan keringat yang membuat badan tak nyaman dan lengket.

Aku terbangun karena gelisah dan kepanasan. Tapi aku mendengar sesuatu yang yang amazing di luar sana. Suara hujan! Yup. Tidak deras tapi cukup menyejukkan.

Aku meraih ponselku, ingin menulis sesutau di quickoffice-nya. Setelah quickoffice terbuka aku malah jadi bingung mau menulis apa. Dan entah bagaimana, aku membuka folder images.

Aku kaget dengan apa yang sedang kulihat. Aku mendapati diriku sedang memandang foto aku dan dia. Sebegitu tidak-sadar-nya-kah aku? Foto yang sudah kulihat beberapa hari terakhir, masih saja belum bisa kuhapus.
Huft..

Yup.

Aku memang menulis berbagai hal nyinyir tentangnya, membuatnya khawatir dan getir, kadang pun aku menyindir dengan sangat satir.
But see! Look what I’ve done! I keep my mind to look-after the feeling inside.

Kalau memang aku membencinya, tidak mungkin sepagi ini aku merasakan haru sendu karena rindu.
Kalau memang aku menghapusnya, untuk apa masih selalu menulis tentang dia, tentang kami.
Kalau memang aku tak lagi peduli, kenapa harus ada perih melihatnya bersama orang lain.
Kalau memang aku baik-baik saja tanpa dia, untuk apa aku bertahan dalam penantian

Tuhan, kuminta satu hal pagi ini: tolong hilangkan perihku atas semua ingatan tentangnya dan hapus butir bening yang selalu hadir mengiringi rindu yang menyayat.





I see you standing over there
You look around without a care
I pretend you notice me
I look in your eyes and what you see
What If -Colbie Caillat-

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date