Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Awas Satpam!

Yes we are [friends] and I do like to pass the day with you in serious and inconsequential chatter.  I wouldn't mind washing up beside you, dusting beside you, reading the back half of the paper while you read the front.  We are friends and I would miss you, do miss you and think of you very often.  I don't want to lose this happy space where I have found someone who is smart and easy and doesn't bother to check her diary when we arrange to meet.  ~Jeanette Winterson, Written on the Body, 1992



Akhir-akhir ini tiap kali ketemu satpam, di mana pun berada, di kampus, di rumah sakit, di terminal, di apotek, di jalan, rasanya masih pengen ngakak. Bukan menertawakan profesi satpam, tapi lebih pada ngakak karena ingat kekonyolanku dengan teman-teman.

Akhir September 2011, saat aku memutuskan resign dari tempat aku bekerja, seharian penuh aku dibuat menangis terharu karena banyak sekali doa mengalir mengiringi pengunduran diriku. Setelah puas dibuat menangis akhirnya dua sahabatku Binti Asofin, S.KM. dan Elok Sari Dewi, S.ST. (hey...aku menulis nama kalian lengkap dengan gelarnya lho, darl!) mengajakku menikmati malam di Kota Kediri, itung-itung sebagai acara perpisahan.

Seperti biasa, kami akan mengajak beberapa mahasiswa kami ketika melakukan petualangan. Dan kali ini yang berhasil kami culik hanya 1 orang yaitu Tari, yang bernama lengkap Agustina Tri Lestari, yang dengan sangat bangga menyebut dirinya dengan nama Imin atau Imel, yang akhirnya terkenal di kampus dengan nama Tarimin.

Rencananya malam itu kami akan makan, nonton, dan karaoke.

TKP I
Baiklah mari kita menuju tempat makan favorit, karena perut sudah bermain marching band sejak kami masih di jalan. Akhirnya kami makan di lesehan nasi uduk yang sering kami kunjungi. Karena si Tarimin ini doyan makan banyak, jadilah kami memesan porsi makan yang tidak biasa (baca: jumbo). Kami makan dan mengobrol ngalor-ngidul sampai akhirnya tersadar masih ada banyak tempat yang harus dikunjungi.

TKP II
Berhubung kami merencanakan nonton film midnight maka sebelum ke bioskop, kami memilih untuk menghabiskan waktu di Kediri Town Square.

TKP III
Saatnya nonton! Kami sudah menyiapkan banyak cemilan untuk menikmati acaa nonton kami malam itu. Begitu sampai di pintu masuk bioskop kami sempat kaget karena sepi dan pintunya pun tertutup rapat. Kami pikir memang belum waktunya buka. Akhirnya kami berfoto di depan cermin besar di dekat pintu masuk. Ketika sudah puas berpose seorang satpam menghampiri kami.

“Oke, tanya sama pak satpam jam berapa bioskopnya buka,” salah satu dari kami bicara.

Ketika baru saja akan bertanya, satpam itu sudah lebih dulu memasang muka masam dan berkata galak,
“Mbak, dilarang foto di sini! Sampean hapus semua foto-foto tadi!”

Kamera yang kami gunakan adalah kamera digitalku, yang saat itu dipegang Binti. Begitu mendapat bentakan seperti itu, Binti dengan sangat cerdas (horeeeee....) membuka tutup baterai dan menekan baterainya keluar (untungnya baterai kameraku ini Li-Ion) dan berkata, “Sudah, Pak. Kalau ini dilepas semua foto sudah terhapus.”

Kami ngakak menuju area parkir.
Dan yang lebih membuat kami ngakak lagi adalah ketika Tarimin dengan polosnya bertanya pada Binti,
“Mbak, memangnya kalau baterainya dilepas fotonya bisa hilang semua ya?”

Kami yang tadi ngakak gara-gara ngerjain satpam, sekarang malah tambah ngakak mendengar Tarimin.

Dasar Tarimin!






Dan jadilah acara kami malam itu gagal total, karena bioskop itu ternyata sedang tidak beroperasi dan tempat karaoke yang biasanya juga tidak bisa dikunjungi. Tapi paling tidak sedikit menghilangkan sesakku setelah menangis seharian. :)
Love u all as alwayas. Miss u much.







0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date