Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Yaa Allah, Aku Sedang Puasa kok


Ih, bukan aku banget! Semalaman nggak bisa tidur dan ngunmpat-ngumpat nggak jelas, in English of course. I just enjoying the coming-back of my swing mood. Welcome home, Dear!

Okay, check what’re on my bullet points to show what I do really feel.
  1. Sobatku, -ya ampun, she always stay on a part of my mind in the same tittle- nuduh aku dengan halus banget. Keliatannya sih ngomong biasa, tapi nadanya itu bikin nyesek. Banget! Tapi bahasa lempengnya about that “it’s my lebayness and I’m gonna sleep” shit yang dia kirim via sms malam itu (aku lupa kapan) makes me so damn boiling. Padahal awalnya nggak berencana marah dan aku balasnya kalem aja, but I re-read that shit message... Oh my... Baru merasa kalau aku barusan ditampar. That’s really something boiling in my head. Dammit!!
  2. Book store doesn’t do its duty as well as usual. I got there and (still) can’t throw all ‘gondoks’ stayed on my mind. *Bahasaku yaaaa...ancur.
  3. Ada orang ilang dari peradaban. I’m not on my FB since days. I don’t wanna be dissapointed when I didn’t find him catch me there, on FB. Dammit aku kangen berat sama santri itu! Ya Allah, dosa nggak sih puasa-puasa tapi marah sama orang yang dikangeni? Aku pasrah. I do miss him like hell. *Pengakuan yang menyakitkan tapi nggak penting banget. Puas banget dia sepertinya... bikin anaknya orang nahan rasa dongkol akibat dicuekin. Ini orang yaa sarjana teknik (2x pula, S-nya sudah dobel) tapi tetek bengek soc-net dia sama sekali nggak tahu. Cuma punya that shit called FB and rarely on that way. How can I catch him if he wasn’t there almost all the time? As his attention, he made so much chaotics in my recently days. “Sudah puas bapak manager engineer?”
  4. Pagi ini aku luapkan kesel-keselan  tentang sobatku (see, I’ll always call her as it even she thought that I’m not bloody cares about somebody) di twitter. Bikin tweet emosi norak-norak gitu. Tapi malah berakhir dengan berbalas mention dengan teman SMA (FYI, twitterku kan tergembok, jadi sering nggak bisa diRT). Ini fungsi twitter buatku, kalau lagi pengen posting hal nggak enak bisa langsung diposting dan cepat ilang karena tertutup tweet yang lain. Kalau kesel-keselan distatuskan di FB atau diposting di G+ bis nggak aman, karena bakal lebih ‘abadi’ nongkrong di wall.

Aku berakhir nangkring in my  bed with many books and all bad things inside. *aku masih gondok berat. Lalu menuliskan dengan cepat di blog. Dan aku merasa lebih baik sekarang ketika aku memaafkan three-first points above. Sebodo teuing dengan sobatku yang ngomong nggak enak itu, dia sudah kumaafkan. Aku juga memaafkan toko buku *ancur banget nggak sih? Dan tentu saja aku memaafkan Mr. Engineering yang coolnya kelewatan itu.

So, I’m okay from now on. ^__^

Forgiveness is the sweetest revenge.
-Isaac Friedmann
 
Picture here

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date