Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

I Wish the Best


Hari ini seorang sahabat saya sidang skripsi setelah menikmati tahun yang panjang sebagai mahasiswa Sastra Inggris. Saya sebut panjang karena semester ini adalah semester terakhir untuk teman-teman seangkatan saya. Mereka (mahasiswa yang seangkatan saya), ternyata sudah masuk ke semester 14 ketika masuk di semester genap tahun ini. Itu berarti, mereka sudah menghabiskan waktu 7 tahun untuk kuliah.

Jujur, sebenarnya saya agak lupa, semester terakhir itu semester 13 atau semester 14. Saya hanya ingat bahwa semester terakhir masih bisa mendapat 1 ‘semester ampunan’ kalau sudah menyelesaikan skripsi minimal sampai BAB 3. Kalau mau selamat yaaa mending nggak sampai semester akhir deh. hehehe

Buat saya, mungkin saat ini adalah moment yang baik untuk dia. Selama ini, teman-temannya meminta dia bangkit, meminta dia kembali mengerjakan skripsi yang sudah dia tinggalkan karena dosennya pergi ke luar negeri. Sedang saya? saya hanya mampu melihatnya dari kejauhan. Menolak keinginan-keingin yang masih sering dia ucap. Bukannya saya bodoh, tapi saya hanya menjaga agar situasi tetap baik di sini maupun di tempat dia berada. Setidaknya itulah cara saya membantunya tetap hidup.

Akhirnya,
{Selamat yaaa..}
{Hari ini sampai ke hadapanmu, kamu menjalaninya. Semoga ini adalah jalan yang membawa kebaikan untukmu. Selama ini aku tidak bisa membantu apa-apa, bahkan mungkin tidak juga berdoa untukmu. Yang aku bisa hanya menambah ‘bebanmu’ yang sudah berat.}

{Segala hal yang mampu kamu raih, adalah hasil jerih payahmu. Semua ini adalah kemauanmu untuk bangkit dan berlari mengejar ketertinggalan. Jangan berhenti lagi, kamu harus tetap melangkah dan jangan menoleh ke belakang. Hanya akan ada kamu dan kenangan, di sana.}

{Kamu masih punya harapan untuk terus melangkah menuju hidup yang baik. Buatlah dirimu menjadi pusat tata surya hidupmu. I wish the best for you.}

Dua posting terakhir saya ini berisi ucapan untuk orang lain. Saya hanya ingin mengatakan hal yang tidak bisa saya sampaikan langsung pada mereka. Hehehe... Padahal sebenarnya sms/telpon/kirim email/lewat sosmed lain, tapi tidak saya lakukan. Saya tidak bisa menjawab kalau ditanya kenapa, jadi harap tidak menanyakannya.

Sudahlah... Selamat berpuasa, everybody. ^___^

*Masuk dapur, masak buat buka.

I don't remember, where site I get this pict. Complain, please!

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date