Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Harapan Ramadhan 2012


Yippie! Setelah kemarin menunggu dengan galau selama seharian, akhirnya keputusan diambil. Keputusan bahwa puasa jatuh pada tanggal 21 Juli. Hahaha... Saya mah ikut pemerintah, karena menurut saya penentuan dengan cara melihat bulan itu lebih afdhol. Pendapat pribadi saja kok.

I know it’s random, but I remember him suddenly. Gara-gara kemarin ngobrol kalau dia dimasakkan ibu warung depan kost, saya jadi mikir untuk bilang, “Kalau ada saya, pasti saya akan masak yang enak buat kamu.” Tapi saya pun tiba-tiba tertawa sendiri. Saya memang bisa memasak, walau kadang terasa aneh di lidah orang lain karena saya tidak suka masakan asin kecuali asin yang berasal dari seafood. Jadilah selama ini saya masak seringnya kurang asin untuk selera orang lain. Dan tentu saja saya tidak mau menambah daftar ‘orang yang mengerutkan kening’ setelah menyuapkan masakan saya untuk yang pertama kali. Masakan saya memang enak, tapi saya tidak menjanjikan bahwa masakan tersebut tidak beracun. Hahaha.

Meski begitu, saya akui saya merasa sedikit sedih. Tahun ini saya masih harus menjalankan puasa sendiri. Padahal tahun lalu saya sempat berdoa bahwa saya ingin agar puasa tahun ini sudah menjadi seorang istri. Harapan yang sempat saya terbangkan setinggi awan. Tapi ketika itu pun saya merasa bahwa saya terlalu sakit untuk mulai lagi membuka hati. Bukan tidak mau move on, tapi saya akhirnya lebih percaya bahwa takdir itu tidak akan pernah tertukar dan tidak akan pernah salah meski sepersekian-miliar-milimeter.

Usaha saya sudah to the max, tapi kalau memang belum dikasih jalan berarti permohonan saya masih dipakai untuk menebus dosa-dosa yang pernah saya lakukan (begitu yang saya tangkap dari ceramah ust. Yusuf Mansyur di sebuah TV swasta). Akhirnya saya tetap bahagia menyambut Ramadhan tahun ini meski saya masih tetap sendiri. Toh, awal Ramadhan tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin. Tahun kemarin saya mengawali puasa dengan shalat tarawih sendiri dan sahur sendiri selama beberapa hari karena bapak dan ibu menginap di rumah kakak.

Selamat menjalankan ibadah puada Ramadhan untuk semua muslim.
Semoga kita bisa menjadi orang yang lebih baik dari pada sebelumnya.
(Doa pribadi) Semoga tahun depan bisa ber-Ramadhan sebagai seorang istri. ^__^


It is better in prayer, to have a heart without words than words without a heart
-Mohandhas K. Gandhi-

Picture here

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date