Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Sesuatu kepada Tee

Mau sampai kapan kamu seperti ini?
Harus sampai kapan aku menerima sms tentang lukamu?
Berapa malam yang akan kamu lewati dengan tangis?

Aku tahu bukan rindu padaku yang ingin kamu sampaikan. Kamu merindukannya. Merindukan dia yang tiap hari kamu pandang. Dia yang telah mengucap janji suci di hadapan Tuhan. Dia pula yang tiap hari membekaskan sembab di kedua matamu.

Aku tidak akan memintamu berlalu. Tidak!
Tempatmu yang benar adalah di sampingnya. Kamu tidak boleh pergi kemana-mana. Kamu harus memintanya bertanggungjawab atas janjinya. Kamu juga harus bertahan. Meski kamu selalu bertanya "Apa aku harus bertahan demi akhir indah milik orang lain?"

Ah, kamu membuat lidahku kelu.

Aku ingin memelukmu jika aku di dekatmu. Tapi aku bisa apa dengan jarak ini?! Aku hanya bisa berkata-kata. Selalu hanya kata-kata. Dan itu juga membuatku sakit. Lebih dari yang kamu tahu.

Tiap kali kamu menangis, kamu menggoreskan satu luka mendalam untukku. Kamu seperti menamparku dengan kenyataan bahwa aku pernah menempati posisi yang sama dengan 'dia'. Tapi bukan itu masalahnya saat ini. Masalahnya adalah aku tidak ingin kamu terus menangis untuk masalah yang sama.

Kamu terlalu banyak diam dalam sakitmu. Kamu sudah terlalu sering menangis untuk alasan yang sama. Kamu sudah terlalu banyak menyimpan lukamu. Kamu pun (kutahu) terlalu marah pada takdir dan pada cinta mereka.

Kamu pun punya cinta besar, yang lebih besar dari cinta mereka.

Jika saja kamu masih seperti ketika kutinggalkan di kotak di samping kebun tebu waktu itu, maka aku akan memintamu pergi. Tapi kenyataannya sudah berbeda. Kamu tidak bisa selamanya hanya berkisah padaku tanpa berkata jujur pada mereka.

Tapi kamulah yang memegang kendali. Kamu yang
punya hati dan otak yang akan senantiasa menemanimu sampai ujung wakti. Kamu juga yang mengenalnya lebih dari siapa pun.

Mau sampai kapan kamu seperti ini?
Harus sampai kapan aku menerima sms tentang lukamu?
Berapa malam yang akan kamu lewati dengan tangis?


Laugh all you want
and cry all you want
and whistle at pretty men in the street
and to hell with anybody who thinks you're damned fool!!!
-Armistead Maupin-

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date