Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Hidupku Memang Jungkir Balik

Goodbye, May.. Welcome June.

Saya tidak tahu kenapa rasanya dunia saya beberapa hari ini jungkir balik (ah, lebay deh).

Seperti tiba-tiba malas ngampus padahal hanya untuk tanda tangan ijasah yang sudah saya impikan sejak 20 bulan kemarin. (Anyway, thanks buat teman-teman yang sudah mengguyurkan support saat males ngampus dan  males wisuda melanda siang dan malam saya)

Mendapat sms basa-basi dari direktur tempat saya pernah mengabdi selama 2 tahun, hingga akhirnya memilih resign. Saya sebenarnya tahu kalau beliau masih ingin ‘menarik’ saya menjadi dosen lagi apalagi dengan kualifikasi pendidikan saya yang baru, tapi masih pula dengan ego beliau yang setinggi awan dan pura-pura gak butuh otak dan tenaga saya. (Sorry, Ma’am, I wont be there anymore after you did those suck things to me above all my loyality).

Saya diminta sibling saya satu-satunya untuk mengaktifkan lagi akun mukabuka (red. Facebook) hehehe. Saya tahu sekali maksud dia baik, baik sekali, meski dia selalu mengandalkan istrinya untuk bilang pada saya. Yeah, menurut dia, komunikasi antar perempuan itu bisa lebih light, natural, glow (aiah...kok gak nyambung). Tapi sejujurnya saya lebih suka dia sendiri yang minta saya untuk melakukannya, secara dia kakak kandung saya yang ulang tahunnya hanya beda 35 hari. Tapi angka tahun lahirnnya beda. Hehehehe. (Really. I wish that thing you planned to give to me, will be the best present for my birthday present this year. Amien.)

Kebiasaan lama saya kambuh lagi. Saya memasang jumlah lagu minimal dan mendengarkannya berulang-ulang sejak netbook nyala sampai mematikannya. Tapi sekarang jumlahnya bukan jumlah minimal terkecil, tapi tetap saja tidak sampai 10 lagu dalam playlist. Dulu waktu kuliah di Surabaya, adik kost saya sampai mengomentari, “ Mbak, lagunya dari pagi sampai malem kok cuma itu doang. Kalau gak punya koleksi lagu, noh banyak di laptopku.” Jurus andalan saya, senyum atau tertawa, karena saya tahu kalau adik kost saya paham bahwa saya hanya memutar lagu yang benar-benar sesuai dengan mood saya meski pun saya punya ribuan lagu di folder yang biasanya saya beri nama “sound” atau “music

Selebihnya, saya menghabiskan pagi, siang, sore, senja, malam, tengah malam, dan pagi buta saya untuk sms dengan wanita-wanita single yang jadi teman saya curhat sekaligus curhat pada saya.  Thanks for everything, Fellas.

Pict from here!

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date