Sweetest Nightmare

Berani Bermimpi adalah Berani Mengambil Risiko dan Kesempatan

Sesuatu tentang Perasaan


Sore beranjak senja. Kupandang langit timur yang mulai memutih tertutup awan. Melesatkan sebuah harapan untuk menatapnya lekat dan dekat. Tapi aku bisa apa jika aku sedang menuju utara, bukan timur.

Menyesap kembali segala bentuk senyum. Senyumku. Tawaku. Belum pernah kurasa cengiran selebar ketika aku menatap seraut wajah yang pernah kusambut dalam gerimis.

Kembali kuraba hatiku, menetapkan kembali bahwa semua masih baik. Tidak ada yang berubah. Hanya ada kebaikan..kebaikan..kebaikan..dan kesabaran. Dan tidak ada yang pernah tahu apa yang telah ditulis dalam ‘bukuNya’. Pun tak pernah ada yang tahu, seperti apa hidup seseorang berakhir.

Meski hatiku pernah berai, meski lidahku pernah kelu, entah kenapa aku memilih untuk tidak berpikir bahwa sakit adalah alasan untuk membenci. Dan aku pun masih dengan ketololan setinggi awan. Ketololan tentang perasaan yang hanya bisa kuimajikan.

Membangun imaji yang sungguh telah dilempar dan terlempar. Ah, hanya imaji kosong yang seharusnya memang bukan tentang langit itu. Atau mungkin tentang bintang. Atau, bolehkah tentang raut itu?

Selebihnya, aku masih bersimpuh untuk kebaikan yang semoga dikaruniakan kepadaku oleh Sang Maha Pengasih. Memohon ampun atas dosa yang tidak terperi banyaknya. Mengharap masih selalu diberi curahan kemurahan dan kasih sayang.

Maka aku masih di sini...


With God everything works out in the end.
If it hasn't worked out it's not the end.
-Unknown

Picture here


0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Mereka yang Mampir

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Guess House

free counters

Popular

Clock

Meeting Room

About Me

Foto Saya
Asmara Nengke
Solo, Indonesia
Not too simple, just unique, extraordinary and limited-edition. Others' big words mean nothing to me.
Lihat profil lengkapku

Kanca-Kanca

Talk to Me

Up to Date