Akhir-akhir
ini saya jarang memposting tulisan saya, padahal saya tidak berhenti menulis. Entahlah,
mungkin itu yang namanya galau menulis. Hehehe... galau aja pake alasan.
Tapi
saya memang baru saja menjadi pendiam. Saya memutuskan untuk benar-benar pergi
setelah sempat kembali lagi. Alasannya? Saya jawab ‘NO COMMENT’ saja lah. Ah,
kenapa semua orang suka menanyakan alasan kenapa saya memilih menyelesaikan
masalah dengan diam?! Sejak lama saya memang sebenarnya lebih suka diam dan
memendam semuanya sendiri. Saya introvert, itulah yang mereka lihat dari saya
yang rame dan ceria. Sesungguhnya mereka tahu tentang itu, tapi masih saja
sering memaksa saya untuk menyatakan alasan.
Seperti
ketika saya memutuskan untuk ‘break up’. Saya tidak benci, tapi saya pun
mungkin juga tidak ingin berjalan bersama lagi. Dan beberapa sahabat bertanya, “Alasannya?”
hehehehe. Ampun deh! Saya sudah berkali-kali bilang bahwa saya memang tidak
ingin membahas alasannya, saya hanya ingin berjalan sendiri. That’s all, Fella.
Pada
kenyataannya sekarang saya menikmati apa yang ada di hadapan saya. Saya kembali
pada diri saya, menjadi diri saya yang sangat menyukai kesendirian meski punya
banyak sahabat. Senyum saya mengembang tiap kali saya mencoba membayangkan apa
yang pernah terjadi pada saya. Perjalanan yang menjadi kenangan yang
benar-benar saya nikmati. Saya tidak menangis karena saya yakin dengan takdir
saya.
Terima
kasih, untuk yang sudah mengkhawatirkan saya. Terima kasih, untuk sahabat-sahabat yang telah
berbagi dengan saya ketika saya mengambil keputusan ‘break up’. Terima kasih,
untuk lagu yang membangkitkan semua mood saya hingga naik pada level ‘baik’.
I
love my life.
picture here |
0 comments:
Posting Komentar