Di hari saya merindukan seorang
sosok di seberang sana, saya tidak pernah menyangka ada rasa yang sama. Sesungguhnya
saya telah meyakini bahwa saya benar-benar akan menjauh dari segala rasa yang
saya idap. Namun pertengkaran demi pertengkaran membuat satu sisi hati saya
luluh untuk menerima permintaannya.
Dan di sinilah akhirnya saya berdiri. Kembali
berjuang untuk sebuah nama yang sama. Meski sesungguhnya ada yang bergolak
dalam batin saya, namun entah apa. Biarlah saya mencoba mencicipi kembali, dan
saya tahu bahwa pahit itu masih saya kecap.
Saya mencoba belajar untuk menjadi saya
yang lebih mengerti orang lain, dan yang pasti saya belajar menjadi lebih baik.
Bila pada akhirnya hati saya meragu setelah beradu rindu, biar Tuhan yang
menunjukkan bagaimana langkah saya berikutnya. Saya masih ingin menjadi diri
saya sendiri. Dan setitik jiwa saya ingin membuat dia berada pada koridor saya.
Ikhtiar saya atas nama Tuhan, karena
saya sudah terlalu lelah menjalani segala semu dan ragu.
I never change, I simply
become more myself. ~Joyce Carol Oates
0 comments:
Posting Komentar