Inilah
sebuah kebaikan plus kebodohan.
Ide
dari seorang teman saya jalankan dengan (awalnya) baik, karena saya pikir itu
bukanlah ide buruk untuk saya. Tapi akhirnya saya memang harus angkat tangan, give up, dan berteriak 'Ampun DJ'
Awalnya
saya sudah menolak melakukannya. Buat saya, saran darinya benar-benar lucu.
Lalu dia meyakinkan saya dengan berbagai macam argumen tentang
kebaikan-kebaikan yang mungkin terjadi jika idenya saya jalankan.
Yup.
Akhirnya saya setuju, walau dengan setengah hati. Saya tidak tahu harus mulai
dari mana. Bingung.
Lalu
saya melakukan apa yang diminta teman saya. Dan saya sadari saya terjebak!
Segala
macam daya, upaya, sumber daya, saya coba gunakan demi mewujudkan 'kebaikan'
yang disampaikan teman saya. Berharap bisa jadi kebaikan untuk semua. Tapi
sepertinya tidak berhasil bahkan bisa dibilang makin memperburuk suasana.
OMG!
Saya
terkesan seperti seseorang yang sedang gagal ketika PDKT dengan seseorang. Wah,
kok jadi kacau balau! Kebaikan yang dulu diurai teman saya menguap dengan
kecepatan ratusan-juta cahaya.
Haduh!
Inilah
saya. Saya benar-benar tidak handal dalam masalah satu ini. Dan sepertinya saya
benar-benar harus pulang tanpa dendam dan menerima kekalahan (halah..lebay..)
Segala
keputusan tidak ada di tangan saya. Saya bukan orang yang baik. Saya
benar-benar tidak mampu mengubahnya menjadi sebaik yang diargumenkan oleh teman
saya. Atau saya tidak tahu caranya? Atau cara saya salah? Atau saya memang
tidak ditakdirkan menjadi 'pengubah' seperti harapan teman saya?
"Kak,
ini memang bukan murni ideku. Namun setidaknya aku membuka jalan yang mungkin
bisa kita bicarakan baik-baik. Aku sesungguhnya sudah menduga kalau akhirnya
akan tidak sebaik kata mereka. Sudah berbagai cara kulakukan untuk memperbaiki
keadaan yang terjadi, tapi aku memang tidak sempurna. Aku bukan kesempurnaan
yang kamu harap bisa menuntaskan semua pertanyaan tentang siapa, kapan, dan di
mana. Yach, setidaknya kita bisa membahas hal lucu yang sebenarnya serius.
Hahaha. Mari sama-sama berjuang."
grab from here! |
0 comments:
Posting Komentar