I’m affraid...
Begitu katamu pagi ini.
Aku sangat ingin tidak
mengatakan apapun tentang ketakutan yang kau rasa. Itu rasamu sendiri. Rasa yang
kau bangun di atas rasa di dadamu. Ketakutan yang entah terbuat dari apa. Sedetik
pun aku tidak berharap kau akan merasakan ketakutan.
Namun, akhirnya aku
goyah. Aku ingin tahu apa yang kau takutkan.
Sedikit senyum
melengkung ketika kau bilang masih membutuhkan aku. Bukan sombong, tapi aku sesungguhnya
sedang sangat gundah. Aku baru saja merasa seperti kehilangan segala kekuatan
yang kupunya.
Kita telah begitu banyak
bicara tentang ‘kita’. Segala hal besar telah kita bagi sepanjang waktu
berjalan. Tapi aku menyimpan tanya yang benar-benar mengganggu siang dan
malamku. Bukan hanya tentang kita, tapi tentangmu saja dan tentang aku saja.
Aku masih ingin
berjuang. Aku masih ingin bertahan. Aku masih ingin melangkah. Aku masih ingin
di sampingmu. Meski aku hanya mampu meminta pada angin untuk menyampaikan
padamu.
Borrow from here! |
0 comments:
Posting Komentar