Can you feel me when I think about you?
With every breath I takeEvery minute, no matter what I doMy world is an empty placeLike I've been wandering the desertFor a thousand daysDon't know if it's a mirageBut I always see your face, baby-Selena Gomez-
Ingin sekali bisa selalu menulis di sini. Iya. Di sini. Mencurahkan semua rasa yang teraduk di dalam sana. Inginnya aku menulis sesuatu yang indah, berbunga, bahagia, bercahaya.
Tapi sungguh aku belum mampu. Masih banyak hal membuatku selalu menulis rasa-rasa ini.
Benar. Rasa sedih, kecewa, terluka, sakit, perih, marah, kesal. Keluhan, kesedihan, kelukaan.
Tak mengertikah kau?
Aku sungguh lelah berlaku seperti ini. Aku lelah karena setiap saat aku merasa semua ini sendiri.
Nyaris gila, kadang.
Jika aku mampu, aku ingin membuat semuanya menjadi benderang.
Tapi harus dengan cara bagaimana?
Beri tahu aku harus dengan apa aku mengubah nada dan warna tulisanku.
Sungguh aku sangat lelah menjadi seperti ini. Tapi ini bukan inginku. Aku tak pernah mau seperti ini.
Dan aku lelah berpura-pura pada seluruh dunia bahwa aku baik-baik saja. Karena pada kenyataanya, kita yang pernah menuliskan cita-cita membumbung, kini telah rebah. Semua sudah hancur, lebur tersapu angin dan terbawa aliran hujan.
Aku hanya pernah singgah dan menemanimu bercakap tentang masa depan yang indah. Kau tak pernah benar-benar ingin aku ada.
Maaf jika aku sadis. Lebih baik begini kan?!
Kau telah tanamkan dalam hati dan otakmu bahwa aku tukang mengomel yang tidak mengerti apapun.
Oke. Fine then!
Ini yang kau mau lihat. Karena kebaikan apapun tak pernah nampak bagimu.
Lalu biar aku merebah. Bersandar sejenak.
Kuharap bintang terima kisahku dan ijinkan aku berlabuh sesaat.
Karena sulit berlabuh pada dermagamu.
0 comments:
Posting Komentar